Bagian CNC stainless steel banyak digunakan di berbagai industri karena daya tahannya yang sangat baik dan ketahanan terhadap korosi. Namun, salah satu masalah umum yang terjadi selama proses pemesinan adalah pembentukan tepi yang beralkohol dan built-up. Masalah -masalah ini dapat menyebabkan kualitas bagian yang buruk, peningkatan keausan pahat, dan mengurangi efisiensi secara keseluruhan. Dalam artikel ini, kami akan membahas strategi untuk mencegah galangan dan tepi yang dibangun pada bagian CNC stainless steel.
Pentingnya mencegah edge empedu dan built-up
Galek, juga dikenal sebagai pengelasan dingin, terjadi ketika dua permukaan logam bersentuhan satu sama lain mengalami kekuatan gesekan, menghasilkan transfer material dari satu permukaan ke permukaan lainnya. Proses ini dapat menyebabkan pengupasan permukaan, penurunan kualitas material, dan bahkan kerusakan pahat. Tepi built-up, di sisi lain, terjadi ketika chip melekat pada alat pemotong alih-alih dihilangkan secara efektif, menyebabkan evakuasi chip yang buruk dan berkurangnya akurasi pemesinan.
Untuk mempertahankan bagian-bagian CNC stainless steel berkualitas tinggi, penting untuk mencegah pembentukan tepi yang beralam dan built-up. Dengan menerapkan teknik pemesinan yang tepat dan menggunakan alat pemotong dan pelumas yang tepat, produsen dapat meningkatkan kualitas bagian, meningkatkan umur pahat, dan meminimalkan biaya produksi.
Memilih alat pemotongan yang tepat
Salah satu faktor paling penting dalam mencegah edge empedu dan built-up pada bagian CNC stainless steel adalah memilih alat pemotong yang sesuai. Sisipan karbida umumnya digunakan untuk pemesinan baja tahan karat karena ketahanan dan ketangguhan keausan yang sangat baik. Sangat penting untuk memilih sisipan dengan geometri yang tepat, pelapisan, dan persiapan canggih untuk memastikan evakuasi chip yang efisien dan meminimalkan pembentukan tepi yang dibangun.
Selain sisipan karbida, produsen harus mempertimbangkan untuk menggunakan alat baja berkecepatan tinggi (HSS) untuk operasi kasar dan alat finishing dengan permukaan yang dipoles untuk mengurangi gesekan dan mempromosikan aliran chip. Dengan memilih alat pemotong yang tepat untuk aplikasi pemesinan tertentu, produsen dapat secara signifikan meningkatkan kinerja bagian CNC stainless steel mereka.
Mengoptimalkan parameter pemotongan
Selain memilih alat pemotongan yang tepat, mengoptimalkan parameter pemotongan sangat penting untuk mencegah edge galling dan built-up pada bagian CNC stainless steel. Parameter seperti kecepatan pemotongan, laju umpan, dan kedalaman pemotongan harus disesuaikan dengan hati -hati berdasarkan sifat material, geometri pahat, dan kondisi pemesinan untuk mencapai kinerja pemotongan yang diinginkan.
Kecepatan pemotongan tinggi dan laju umpan rendah umumnya direkomendasikan untuk pemesinan stainless steel untuk mengurangi gesekan dan pembentukan panas. Namun, penting untuk menemukan keseimbangan yang tepat antara kecepatan pemotongan dan laju umpan untuk mencegah keausan pahat dan pembentukan tepi yang dibangun. Dengan mengoptimalkan parameter pemotongan, produsen dapat meningkatkan masa pakai pahat, meningkatkan kualitas bagian, dan meningkatkan efisiensi pemesinan.
Menerapkan pelumas dan pendingin yang tepat
Untuk mencegah edge galling dan built-up pada bagian CNC stainless steel, penting untuk menggunakan pelumas dan pendingin yang tepat selama proses pemesinan. Pelumas membantu mengurangi gesekan antara alat pemotong dan benda kerja, sementara pendingin menghilangkan panas dan melumasi zona pemotongan, mencegah pengelasan chip dan keausan pahat.
Saat pemesinan stainless steel, produsen harus menggunakan pelumas dengan pelumas tinggi dan aditif anti-weld untuk meminimalkan pembentukan edge galling dan built-up. Selain itu, menerapkan pendingin dengan sifat penyerapan panas tinggi dapat membantu menjaga suhu pemotongan yang stabil dan mencegah kerusakan termal pada alat pemotong. Dengan menggunakan pelumas dan pendingin yang tepat, produsen dapat meningkatkan kinerja pemesinan dan memperluas masa pakai pahat.
Menerapkan teknik kontrol chip yang tepat
Kontrol chip yang tepat sangat penting untuk mencegah edge empeding dan built-up pada bagian CNC stainless steel. Evakuasi chip yang efektif memastikan bahwa chip secara efisien dihilangkan dari zona pemotongan, mengurangi risiko pemelasan ulang chip dan pembentukan tepi yang dibangun. Untuk mencapai kontrol chip yang tepat, produsen harus menggunakan pemutus chip, jalur pahat yang dioptimalkan, dan laju aliran fluida pemotongan yang memadai.
Pemutus chip membantu memecah chip menjadi potongan-potongan kecil, mempromosikan evakuasi chip yang halus dan mencegah pemusnahan kembali chip. Jalur pahat yang dioptimalkan, seperti penggilingan pendakian, juga dapat membantu mengurangi kekuatan pemotongan dan meningkatkan penghapusan chip. Selain itu, mempertahankan laju aliran cairan pemotongan yang memadai membantu menyiram chip dan puing-puing dari zona pemotongan, mencegah keterjeratan chip dan pembentukan tepi yang dibangun. Dengan menerapkan teknik kontrol chip yang tepat, produsen dapat meningkatkan kualitas bagian dan efisiensi pemesinan.
Sebagai kesimpulan, mencegah edge galling dan built-up pada bagian CNC stainless steel sangat penting untuk mempertahankan produksi bagian berkualitas tinggi dan meminimalkan biaya produksi. Dengan memilih alat pemotongan yang tepat, mengoptimalkan parameter pemotongan, menerapkan pelumas dan pendingin yang tepat, dan menerapkan teknik kontrol chip yang tepat, produsen dapat secara efektif mencegah pembentukan tepi empedu dan built-up. Dengan mengikuti strategi ini, produsen dapat meningkatkan kualitas bagian, meningkatkan masa pakai pahat, dan mencapai efisiensi pemesinan yang lebih tinggi saat pemesinan bagian CNC stainless steel.